Tuesday 30 June 2015

Contoh Soal Comparisons

Comparison (kalimat perbandingan) adalah kalimat yang digunakan untuk membandingkan dua noun atau lebih. Comparison pada umumnya dibuat dengan menggunakan adjective (kata sifat) atau adverb (kata keterangan) dan kadang-kadang dengan menggunakan noun.
Tipe kalimat perbandingan ada tiga, yaitu: equal comparisons, comparative, dan superlative. Tulisan ini khusus membahas penggunaan “as…as”, “the same… as” dalam equal comparisons.
Equal comparison
Equal comparison menyatakan bahwa hal yang dibandingkan adalah sama (tidak berbeda). Polanya adalah sebagai berikut:
S + verb + as +
adjective
adverb
+ as +
noun
pronoun
Contoh:
1.        Dadang is as tall as I. (Dadang sama tingginya dengan saya).
2.        Is a rose as fragrant as a jasmine? (Apakah sekuntum mawar sama harumnya dengan sekuntuk melati?).
3.        Dedi sings as well as his wife. (Dedi bernyanyi sama baiknya dengan istrinya)
4.        Does Michael Schumacher drive as fast as Valentino Rossi? (Apakah Michael Schumacher mengendarai (mobil) sama cepatnya dengan Valentino Rossi?).
Note:
a. Bentuk pronoun yang digunakan setelah as adalah subject pronoun (yaitu: I, you, they, we, he, she, it). Walaupun dalam conversation, object pronoun sering digunakan, tetapi dalam standard written English, object pronoun (yaitu: me, them, us, him, her) tidak boleh digunakan.
Contoh:
1.        Joni is as clever as she. (Joni sama pintarnya dengan dia). INCORRECT jika, Joni is as clever as her.
2.        My brother is as naughty as they. (Kakak saya sama jahilnya dengan mereka). INCORRECT jika, My brother is as naughty as them.
3.        You study as frequently as he. (Kamu belajar sama seringnya dengan dia). INCORRECT jika, You study as frequently as him.
b. Dalam kalimat negatif,  so juga dapat digunakan sebelum adjective atau pronoun; Dalam hal ini, so menggantikan as yang di awal.
Contoh:
1.        Joni is not as clever as she = Joni is not so clever as she. (Joni tidak sepintar dia).
2.        My brother is not as naughty as they = My brother is not so naughty as they. (Kakak saya tidak sejahil mereka).
3.        You don’t study as frequently as he = You don’t study so frequently as he. (Kamu belajar tidak sesering dia).
Selain pola di atas, equal comparison juga dapat dinyatakan dengan menggunakan pola berikut:
S + verb + the same +  noun + as +
noun
pronoun
Untuk mengaplikasikan pola ini, nouns harus sinkron dengan adjectivenya. Hafalkan adjectives dan nouns-nya pada tabel berikut:
Adjective
Noun
heavy, light (berat, ringan)
wide, narrow (lebar, sempit)
deep, shallow (dalam, dangkal)
long, short (panjang, pendek)
big, small (besar, kecil)
High/tall, short (tinggi, pendek)
Weight (berat)
Width (luas)
Depth (kedalaman)
Length (panjang)
Size (ukuran)
Height (tinggi)
Contoh:
1.        Budi is the same weight as she Budi is as heavy as she. (Budi sama beratnya dengan dia.
2.        My teacher is the same height as my brother = My teacher is as tall as my brother. (Guru saya setinggi kakak saya).
3.        Your well is the same depth as yours = Your well is as deep as yours.  (Sumurmu sedalam sumur saya).
4.        My father’s land is the same width as your father’s = My father’s land is as wide as your father’s. (Lahan bapak saya seluas lahan bapakmu).
5.        These trees are the same as those. (Pohon-pohon ini sama dengan pohon-pohon itu).
6.        Canadian speaks the same language as American does. (Orang Kanada berbicara bahasa yang sama dengan orang Amerika).
Note: Untuk menyatakan tidak sama dengan (kebalikan dari the same as), gunakan different fromINCORRECT jika menggunakan  different than.
Contoh:
1.        These trees are different from those. (Pohon-pohon ini berbeda dengan pohon-pohon itu).
2.        Indonesian speaks  different language from American does. (Orang Indonesia berbicara bahasa yang berbeda dengan orang Amerika).

Unequal Comparison

Kebalikan dari equal comparison adalah unequal comparison. Unequal comparison digunakan untuk membandingkan 2 hal  atau lebih, dan hal yang dibandingkan tersebut tidak sama.
Ada dua tipe unequal comparison, yaitu:
1.        Comparative (kalimat perbandingan tingkat II), jika hal yang dibandingkan adalah dua (2).
2.        Superlative (kalimat perbandingan tingkat III), jika hal yang dibandingkan adalah lebih dari dua.
Tulisan ini khusus membahas cara membuat kalimat comparative (atau kalimat perbandingan tingkat II), termasuk multiple number comparison dan double comparison, plus contohnya masing-masing.

Comparative

Dalam membuat kalimat comparative, perhatikan ketentuan-ketentuan berikut:
a.  Tambahkan -er di akhir adjective jika adjective tersebut hanya memiliki 1 atau 2 suku kata. Contoh: sooner (lebih awal), quieter (lebih sunyi), thicker (lebih tebal), dll.
b.  Gunakan more + adjective jika adjective tersebut memiliki 3 suku kata atau lebih. Contoh: more beautiful (lebih cantik), more important (lebih penting), more believable (lebih dapat dipercaya), dll.
c.  Gunakan more + adjective jika adjective tersebut memiliki akhiran -ful, -ish, -ous. Contoh: more successful (lebih sukses), more foolish (lebih bodoh), more cautious (lebih hati-hati), dll.
d. Gunakan more + adjective jika verb3 atau gerund digunakan sebagai adjective.  Contoh: more bored (lebih bosan), more tired (lebih lelah), more interested (lebih tertarik), more interesting (lebih menarik), more challenging (lebih menantang), dll.
e.  Untuk adjective yang memiliki 1 suku kata, jika diakhiri dengan satu konsonan (kecuali x, y, dan z) dan konsonan tersebut diawali dengan satu vowel (huruf hidup),   gandakan konsonan terakhir kemudian tambahkan er. Contoh: hot – hotter (lebih panas), red – redder (lebih merah), big -bigger (lebih besar), dll.
f.  Jika adjective diakhiri dengan konsonan y, ganti y dengan i kemudian tambahkan er. Contoh: happy – happier (lebih bahagia), dry – drier (lebih kering), pretty – prettier (lebih cantik).
g.   Hafalkan irregular comparative dan superlative (kata sifat yang berubah secara tidak beraturan) berikut:
Adjective
Comparative
Superlative
good (baik)
well (dengan baik)
bad (jelek)
badly (dengan jelek)
far (jauh)
far (jauh)
many (banyak)
much (banyak)
better (lebih baik)
better (dengan lebih baik)
worse (lebih jelek)
worse (dengan lebih jelek)
farther (lebih jauh)
further (lebih jauh)
more (lebih banyak)
more (lebih banyak)
best (terbaik)
best (dengan terbaik)
worst (terjelek)
worst (dengan terjelek)
farthest (terjauh)
furthest (terjauh)
most (terbanyak)
most (terbanyak)
Note: Akhiran -er memiliki arti yang sama dengan more; Keduanya tidak boleh digunakan secara bersamaan. INCORRECT jika  menuliskan: more better, more prettier, more hotter, etc.
Pola untuk unequal comparison adalah sebagai berikut:
S + verb/be
adjective + er)
(adverb + er)
(more + adjective/adverb)
(less + adjective/adverb)
than
Noun
Subject Pronoun
Note:
a.        Hanya ada beberapa adverb yang bisa ditambahkan -er, yaitu: fast – faster (dengan lebih cepat), soon – sooner (dengan lebih awal), hard – harder (dengan lebih keras/giat), late – later (lebih belakangan).
b.        Pada umumnya adverb dibuat dengan menambahkan -ly pada adjective (i.e. adjective+ly). Dalam hal ini,  gunakan more + adverb. Contoh: more carefully (dengan lebih hati-hati), more loudly (dengan lebih nyaring), more cunningly (dengan lebih cekatan), etc.
c.        Gunakan subject pronoun setelah than.
Contoh:
1.        Your grade is higher than mine. (Nilai kamu lebih tinggi dari nilai saya).
2.        Today is hotter than yesterday. (Hari ini lebih panas dari kemarin).
3.        This sofa is more comfortable than the other one. (Sofa ini lebih nyaman dengan sofa yang satunya lagi).
4.        He speaks English more fluently than I.  (Dia berbicara bahasa Inggris lebih fasih dari saya).
5.        Nowadays, being a good person is less important than being a rich man. (Belakangan ini, menjadi orang baik kalah penting daripada menjadi orang kaya).
6.        Your idea is more interesting than mine. (Ide kamu lebih menarik dibandingkan dengan ide saya).
7.        She was more interested in studying speaking than learning grammar. (Dia dulu lebih tertarik belajar speaking dibanding belajar tata bahasa).
Tingkat perbandingan dalam unequal comparison dapat dipertegas dengan menambahkan far atau much, seperti pada pola berikut:
S + verb
far
much
(adjective + er)
(adverb + er)
(more + adjective)
(more + adverb)
(less + adjective)
(less + adverb)
than
Noun
Subject Pronoun
Contoh:
1.        Toni’s car is far more expensive than mine. (Mobil Toni jauh lebih mahal dibandingkan dengan mobil saya)
2.        Today is far hotter than yesterday. (Hari ini jauh lebih panas dibandingkan dengan kemarin)
3.        This sofa is far more comfortable than the other. (Sofa ini jauh lebih nyaman dengan sofa satunya lagi).
4.        He speaks English far more fluently than I.  (Dia berbicara bahasa Inggris jauh lebih fasih dibandingkan dengan saya)
5.        A tiger runs much faster than a rabbit. (Seekor harimau lari jauh lebih cepat dibandingkan dengan seekor kelinci).
Noun juga dapat digunakan dalam comparison. Determiners yang digunakan tergantung pada apakah nouns dapat dihitung atau tidak. Gunakan many atau few jika diikuti oleh countable nouns, dan gunakan much atau little jika diikuti oleh uncountable noun.
S + verb + as
many
much
little
few
noun + as
Noun
 
Subject Pronoun
Atau
S + verb
more
fewer
less
few
noun + than
Noun
 
Subject Pronoun
Contoh:
1.        I have more books than you. (Saya punya lebih banyak buku dari kamu).
2.        February has fewer days than March. (Bulan Februari punya lebih sedikit hari dibandingkan dengan bulan Maret).
3.        She earns as much money as her husband. (Dia menghasilkan uang sebanyak suaminya). Money adalah uncountable noun.
4.        I usually eat less rice than he.  (Saya biasanya makan nasi lebih sedikit dari dia). Rice adalah uncountable noun

Multiple number comparison

Perbandingan dengan menggunakan multiple number, seperti a half (separuh), twice atau two times (dua kali), trice atau three times (tiga kali), five times (5 kali), dst, mengikuti pola berikut:
S + verb + multiple number + as
much
many
noun + as
Noun
Subject Pronoun
Ingat: much diikuti oleh non-countable noun, sedangkan many diikuti oleh countable noun.
Contoh:
1.        Taufik Higayat has won three times as many champioships as Sony Dwi Kuncoro. (Taufik Hidayat telah memenangkan kejuaraan 3 kali lebih banyak dibandingkan dengan Sony Dwi Kuncoro).
2.        My friend has a half as many CDs as I. (Jumlah CD yang dimiliki teman saya adalah setengah dari jumlah CD yang saya punya).
3.        Canada has a thousand times as much fresh water as Indonesia. (Canada punya air tawar 1000 kali lebih banyak dibandingkan dengan Indonesia).

Double comparison

Dalam double comparison, baik main clause (pokok kalimat) maupun subordinate clause (anak kalimat) menggunakan comparative (unequal comparison). Perhatikan pola berikut:
The
(adjective+er)
(adverb + er)
(more + adjective)
(more + adverb)
(less + adjective)
(less +adverb)
S +verb, the
(adjective+er)
(adverb + er)
(more + adjective)
(more + adverb)
(less + adjective)
(less +adverb)
S + verb
Contoh:
1.        The longer the durian tree grows, the better it produces. (Semakin lama pohon durian itu tumbuh, semakin baik dia berproduksi).
2.        The higher the oil price is, the more miserable the Indonesian people are. (Semakin tinggi harga minyak, semakin menderita penduduk Indonesia).
3.        The more frequently we study, the higher our grades will be. (Semakin sering kita belajar, akan semakin tinggi nilai kita).
Dalam unequal comparison, kata than dapat diganti dengan phrase of the two, dengan mengikuti pola berikut:
S + verb + the
(adjective+er)
(adverb + er)
(more + adjective)
(more + adverb)
(less + adjective)
(less +adverb)
of the two + (plural noun)
Note: Phrase of the two + (plural noun) juga dapat diletakan sebelum main clause, tetapi jangan lupa menyisipkan tanda koma. setelah phrase tersebut. Plural noun bersifat optional (bisa ada bisa juga tidak ada). Plural noun biasanya dihilangkan jika pembaca atau lawan bicara sudah tahu apa yang dibandingkan.
Contoh:
1.        Robby is the bigger of the two dogs. (Robby lebih besar dari kedua anjing tersebut). Karena yang dibandingkan sudah diketahui oleh lawan bicara, kata dogs setelah phrase of the two dapat dihilangkan, sehinga kalimatnya menjadi : Robby is the bigger of the two.
2.        Of the two students, Rommy is the smarter. (Dari kedua siswa tersebut, Rommy lebih pintar). = Of the two, Rommy is the smarter.
3.        Of the two, this book is the easier to study. (Dari kedua (buku), buku ini lebih gampang dipelajari).

Superlative Comparison

Dalam kalimat perbandingan tingkat superlative, ada 3 hal atau lebih yang dibandingkan. Dari yang dibandingkan tersebut, ada satu yang paling superior (terbagus, tertinggi, ect.) atau ada satu yang paling inferior (terjelek, terpendek, ect.). Pola untuk menyatakan bahwa satu hal paling superior atau paling inferior adalah sebagai berikut:
S + be + the +
(adjective+est)
(most+adjective)
(least+adjective)
(singular noun)
in + singular noun
of  the + plural noun
S + verb + the +
(adverb+est)
(most+adverb)
(least+adverb)
+
in + singular noun
of  the + plural noun
Note:
1.        Rules (ketentuan) dalam membuat superlative adjectives dan superlative adverbs pada prinsipnya sama dengan cara membuat comparative adjectives dan comparative adverbs. Bedanya: more menjadi most, dan imbuhan -er menjadi -est. (Lihat Comparisons (part 2) : Comparative).
2.        Noun setelah superlative (kolom ketiga pada di atas) adalah optional (bisa ada, bisa juga tidak ada). Kalau lawan bicara atau pembaca tidak akan menerka-nerka apa yang sedang dibandingkan, noun tersebut dapat dihilangkan. Sebaliknya, jika akan menimbulkan pertanyaan apa yang sedang dibandingkan, noun tersebut sebaiknya disebutkan). (Lihat contoh 1 dan 2 di bawah).
3.        Gunakan singular noun untuk mengikuti preposisition in, dan plural noun untuk mengikuti of the. (Lihat kolom keempat).
4.        Jika digunakan possesive adjectives (seperti: your, my, his, her, their, our, its), article the tidak digunakan (Lihat contoh 10 dan 11 di bawah).
Contoh:
1.        Robby is the biggest dog in our neighborhood. (Robby adalah anjing terbesar di lingkungan kami). Kalau noun dog dihilangkan, anda mungkin mengira bahwa Robby adalah nama orang.
2.        My car is the oldest of the three cars. (Mobil saya adalah tertua dari ketiga mobil itu). Noun car setelah superlative oldest dihilangkan, karena anda pasti sudah tau bahwa yang sedang dibandingkan adalah car.
3.        I am the least motivated person in this class in learning English. Please, help me get motivated. (Saya anak yang paling tidak termotivasi di kelas ini dalam belajar bahasa Inggris).
4.        Who is the most attractive girl in your class? (Siapa cewek yang paling atraktif di kelas kamu?).
5.        Is Inul Daratista the sexiest dangdut singer?
6.        I wish I were the richest person in the world.
7.        I am sad because I am not the most interesting person in her eyes.
8.        Yeyes danced the most beautifully of the three Balinese dancers. (Yeyes menari dengan paling indah dari ketiga penari Bali itu).
9.        Valentino Rossi raced the fastest during the last month grand prix.
10.     Take me as your boyfriend, please. I can be your most caring person on this planet. (Jadilah pacar saya. Saya bisa jadi orang yang paling menyayangimu di planet ini).
11.     Tonight is my most beautiful night in my whole life. (Malam ini adalah malam terindah dalam hidup saya).

Penggunaan “one of the” dan “among the” dalam superlative comparison

Kadang kita ingin mengekspresikan bahwa seseorang atau sesuatu merupakan salah satu yang paling superior (terbaik, terpintar, tercepat, ect.) atau salah satu yang paling inferior (terjelek, terbodoh, terbelakang, ect). Dalam hal ini,  gunakan phrase one of the atau among the, dengan mengikuti pola sebagai berikut:
S + be
one of the
among the
(adjective+est)
(most+adjective)
(least+adjective)
plural noun
in + singular noun
of  the + plural noun
Note: Kalau pada pola sebelumnya setelah superlative digunakan singular noun, di pola ini selalu digunakan plural noun.
Contoh:
1.        Robby is one of the biggest dogs in our neighborhood. (Robby adalah salah satu anjing terbesar di lingkungan kami).
2.        My car is among the oldest cars in this small city. (Mobil saya adalah salah satu mobil yang tertua di kota kecil ini).
3.        I am one of the least motivated students in this class in learning English. (Saya adalah salah satu murid yang paling tidak termotivasi di kelas ini dalam belajar bahasa Inggris).
4.        Bali is one of the most beautiful islands in the world. (Bali merupakan salah satu pulau terindah di dunia).
5.        The Indonesian football team was one of the most frightened teams in Asia years ago, but it is among the worst ones now. (Team sepakbola Indonesia adalah salah satu team yang paling ditakuti di Asia bertahun-tahun yang lalu, tetapi merupakan salah satu team yang paling jelek sekarang).
Common mistakes dalam pola yang menggunakan one of the atau among the adalah digunakannya singular noun. GRAMMATICALLY INCORRECT jika  kelima contoh di atas dituliskan:
1.        Robby is one of the biggest dog in our neighborhood.
2.        My car is among the oldest car in this small city.
3.        I am one of the least motivated student in this class in learning English.
4.        Bali is one of the most beautiful island in the world.
5.        The Indonesian football team was one of the most frightened team in Asia years ago, but it is among the worst one now.

No comments:

Post a Comment